Amsal 1:5
Konteks1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu f dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
Amsal 1:7
Konteks1:7 Takut akan TUHAN 1 j adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat k dan didikan. l
Amsal 12:15
Konteks12:15 Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, x tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. y
Amsal 13:10
Konteks13:10 Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran 2 , tetapi mereka yang mendengarkan nasihat c mempunyai hikmat.
Amsal 14:6
Konteks14:6 Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, f pengetahuan mudah diperoleh.
Amsal 15:31
Konteks15:31 Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak. o
Amsal 19:25
Konteks19:25 Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, jikalau orang yang berpengertian e ditegur, ia menjadi insaf. f
[1:7] 1 Full Life : TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Ams 1:7
Kekaguman yang penuh hormat pada kuasa, keagungan, dan kekudusan Allah menghasilkan di dalam diri kita suatu ketakutan kudus untuk melanggar kehendak-Nya yang ternyatakan; kehormatan semacam ini perlu sekali untuk memperoleh hati berhikmat. PB menunjukkan bahwa sungguh-sungguh takut akan Tuhan di dalam hati akan disertai dengan penghiburan Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 9:31;
[atau ref. Kis 9:31]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[13:10] 2 Full Life : KEANGKUHAN HANYA MENIMBULKAN PERTENGKARAN.
Nas : Ams 13:10
Sering kali orang berselisih dan bertengkar mempertahankan pendapatnya sendiri karena kesombongan. Dengan melakukan hal itu mereka mungkin ingin dianggap terbesar (Luk 22:24), memberontak terhadap yang berkuasa (Bil 12:2) atau kepada kebenaran alkitabiah (2Tim 4:3-4), atau terdorong oleh roh pemisah (1Kor 3:3-4). Apabila terjadi perselisihan, kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah kesombongan terlibat dalamnya ataukah karena kita sungguh-sungguh ingin mempertahankan kebenaran (Gal 2:4-5; 1Tes 2:2; Yud 1:3).